Gumuk Pasir Parangkusumo, Wisata Gurun Pasir Jogja Sekeren Great Sand Dunes
Gumuk Pasir Parangkusumo, Wisata Gurun Pasir Jogja Sekeren Great Sand Dunes |
Gumuk pasir Parangkusumo
merupakan sebuah fenomena yang unik dan langka karena ia berlokasi di Indonesia
atau tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta yang notabene beriklim tropis. Maka
tak mengejutkan jika kemudian fenomena alam ini pun diklaim satu-satunya di
kawasan Asia Tenggara karena biasanya ia hanya bisa ditemui di kawasan Afrika
Utara dan Selatan serta Asia tengah. Objek wisata gundukan pasir ini pun
mendapatkan sebutannya dari peristiwa alami yang membentuknya. Ya, dari asal
namanya, gumuk dalam linguistik bahasa Jawa berarti gundukan/tumpukan. Jadi,
gumuk pasir di sini berarti gundukan atau tumpukan pasir.
Gumuk Pasir Parangkusumo, Wisata Gurun Pasir Jogja Sekeren Great Sand Dunes |
Pasir-pasir yang
terkumpul di gumuk pasir ini berasal dari aktivitas dua gunung yang masih aktif
hingga hari ini, yaitu gunung Merbabu dan Merapi. Letupan batu dan pasir yang
dihasilkan dari aktivitas vulkanik kedua gunung tersebut terbawa oleh aliran
sungai Progo Sungai Opak, dan sungai-sungai lainnya yang bermuara ke pantai
selatan Samudera Hindia. Akibat proses alam yang berlangsung sekian lama,
akhirnya batu-batuan dan pasir tersebut pun terkumpul menjadi satu dan
membentuk sebuah gundukan pasir dengan luas area sekitar 20 ha.
Lokasi
gumuk pasir Parangkusumo berada tidak jauh dari lokasi pantai Parangtritis.
Nah, kalau Anda ingin mengunjungi tempat wisata alam ini, sebaiknya Anda
berangkat dari kawasan Malioboro. Dari sini, Anda langsung ke arah Pantai
Parangtritis dan mengikuti jalan yang ada hingga terlihat pintu gerbang
retribusi. Tarif masuknya pun sangat murah, Anda cukup merogoh kocek Rp.
3.000,00 untuk bisa menikmati suguhan alam nan indah.
Kegiatan
utama yang sering dilakukan oleh pengunjung di sana ialah sandboarding atau olah raga ski pasir. Beruntung,
bagi Anda yang tidak memiliki perlengkapan untuk menjajal olah raga ekstrem
ini, panitia di sana sudah menyediakan jasa sewa papan luncur. Dengan tarif Rp.
150.000,00, Anda akan mendapatkan papan luncur lengkap dengan pelindung kepala,
siku, dan lutut untuk melindungi diri kita dari cedera akibat terjatuh.
Gumuk Pasir Parangkusumo, Wisata Gurun Pasir Jogja Sekeren Great Sand Dunes |
Layaknya daerah gurun pasir pada umumnya, perbedaan suhu udara siang dan malam di kawasan wisata ini juga sangat ekstrem, di mana siang hari terasa sangat panas, sedangkan saat malam terasa sangat dingin. Maka dari itu, kegiatan sandboarding biasanya akan mulai dilakukan sekitar pukul 4 sore. Alasannya, di saat sore, suhu udara di sana sangat nyaman digunakan untuk kegiatan manusia dan permukaan pasir pun tak terlalu menyengat. Apalagi, pemilihan waktu ini juga memiliki nilai tambah: pancaran keindahan matahari laut selatan yang sangat indah dijamin akan menghadirkan suasana yang sangat romantis.
Uniknya,
selain sebagai tempat wisata, gumuk pasir Parangkusumo juga dijadikan kawasan
museum alam. Peresmian ini pun sudah dilakukan oleh Menteri Maritim, Sarwono
Kusumaatmadja sejak tahun 2000 silam. Museum yang membentang seluas 1 km ini
dikelola oleh pemerintah lokal, UGM, dan BPPT (Badan Penilaian dan Pengembangan
Teknologi). Bahkan, mereka pun membangun sebuah lab untuk tujuan studi dan
pariwisata.
Gumuk Pasir Parangkusumo, Wisata Gurun Pasir Jogja Sekeren Great Sand Dunes |
Dari segi bentuk lahan, Jogja memang disebut-sebut sebagai salah satu tempat terlangka di dunia yang memiliki ragam topografi terlengkap, yakni mulai dari sungai, pegunungan, hingga pesisir pantai. Nah, selain suguhan pemandangan yang istimewa ini, tentu para turis pun menjadi semakin tertarik untuk mengunjungi kota terpelajar akibat adanya gumuk pasir Parangkusumo. Selain diklaim langka, motif yang dibentuk oleh wisata alam ini pun sangat indah karena ia berbentuk seperti bulan sabit dengan ketinggian hingga lebih dari 10 meter.
Komentar
Posting Komentar