Masjid Agung Jawa Tengah, Lebih dari Sekadar Masjid
Masjid Agung Jawa Tengah, Lebih dari Sekadar Masjid |
Untuk budaya Romawinya bisa dilihat di bangunan pilar di depan teras masjid. Pilar-pilar tersebut tampak seperti bangunan koloseum di Romawi, namun ini dihiasi kaligrafi-kaligrafi bernafaskan Islami, seperti dua kalimat syahadat di gerbangnya. Jumlah pilar ini ada 25 buah yang menyimbolkan jumlah nabi dan rasul.Di area serambi atau teras dari Masjid Agung Jawa Tengah ini dilengkapi dengan 6 payung raksasa seperti payung yang ada di Masjid Nabawi. Dengan tinggi mencapai 20 meter, ternyata payung ini tidak dibuka setiap hari, hanya setiap hari Jumat, Idul Adha dan Idul Fitri saja. Masjid Agung Jawa Tengah ini juga memiliki koleksi Al Quran raksasa dan hebatnya adalah semua ditulis tangan.
Masjid Agung Jawa Tengah, Lebih dari Sekadar Masjid |
Di area Masjid Agung Jawa Tengah terdapat berbagai macam fasilitas seperti perpustakaan, auditorium, penginapan, ruang akad nikah, pemandu wisata, museum kebudayaan Islam, cafe muslim, kios-kios cenderamata, buah-buahan, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga berbagai macam sarana hiburan seperti air mancur, arena bermain anak-anak, dan kereta kelinci yang dapat mengantarkan pengunjung berputar mengelilingi kompleks masjid ini.
Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al-Husna yang mempunyai tinggi mencapai 99 meter. Sesuai dengan namanya, maka 99 itu mengacu pada jumlah Asmaul Husna. Bagian dasar menara ini ada stasiun radio yang dikelola oleh pengurus masjid dan berisikan tentang dakwah-dakwah islam. Di lantai dua dan tiga dibuka sebagai Museum Kebudayaan Islam. Sedangkan kalau pengunjung berminat melihat seluruh Kota Semarang dari atas maka pengelola menyediakan teropong di lantai 19. Lapar saat berkunjung? Jangan khawatir karena di lantai 18 menara Al Husna ini terdapat restoran yang uniknya dapat berputar sampai 360 derajat! Oleh karena itu, jangan lewatkan berkunjung ke Masjid Agung Jawa Tengah jika ke Kota Lumpia, Semarang.
x
Komentar
Posting Komentar