TANAH LOT BALI

TANAH LOT BALI
TANAH LOT BALI
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa, yaitu Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraben merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai pergi untuk mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben kemudian menyuruh Danghyang Nirartha meninggalkan Tanah Lot. Danghyang Nirartha menyanggupi, tetapi sebelumnya ia dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhirnya disebutkan bahwa Bendesa Beraben menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Inilah salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki panorama sunset terbaik. Di sebuah spot bernama Sunset Terrace, Anda akan menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Saat senja mulai menyapa, di antara gelayut awan yang tak begitu tebal, matahari di atas langit Pura Luhur Tanah Lot mulai berubah kemerahan. Ketika cahaya meredup, bulatannya tampak makin utuh. Terlihat cantik di balik indahnya siluet pura. Inilah salah satu pesona unik di Pulau Dewata.
TANAH LOT BALI
TANAH LOT BALI
Tanah Lot terletak di tengah laut, berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai dan terdapat batu karang dengan gua besar di tengahnya. Nama Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang berarti batu karang dan kata “Lot” atau “Lod” yang berarti laut. Secara keseluruhan, artinya tanah yang ada di tengah laut.
Objek wisata Tanah Lot ini berjarak 20 km dari Denpasar Bali, dapat ditempuh dengan perjalanan sekitara 45 menit. Jika Anda mengunjungi Tanah Lot di Bali, berpakaianlah yang sopan dan menjaga perilaku. Patut diketahui pula, Anda tidak akan diperkenankan memasuki pura yang ada di sana sebab kawasan tersebut adalah suci.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Alam Api Biru "Blue Fire" di Kawah Ijen

PASAR APUNG NUSANTARA - MUSEUM ANGKUT MALANG

YUK BERWISATA KE MONUMEN NASIONAL (TUGU MONAS)