Wisata Edukasi Taman Pintar Kota Pelajar Yoyakarta

Wisata Edukasi Taman Pintar Kota Pelajar Yoyakarta
Wisata Edukasi Taman Pintar Kota Pelajar Yoyakarta
Sandangan Kota Pelajar yang melekat kuat di pundak kota Yogakarta membuat kota ini selalu identik dengan dunia pendidikannya. Karena di kota ini memang dihuni oleh banyak sekali pelajar. Mulai dari pelajar sekolah dasar hingga setingkat peruruan tinggi. Tak sulit untuk bisa menemukan bangku-bangku pendidikan di setiap sudut kotanya. Karena sebab inilah kepariwisataan kota Yogya tak hanya dipenuhi oleh wisata berbau hiburan semata tapi juga wisata budaya maupun wisata pendidikan. Salah satu contohnya adalah Taman Pintar. Wisata anak yang bernama lengkap Taman Pintar Yogyakarta (TPY ) ini adalah salah satu wisata pendidikan atau wisata edukasi paling banyak di kunjungi di Yogyakarta. Taman Pintar berlokasi di Jalan Penembahan Senopati No.3, Yogyakarta. Lokasi ini dahulu digunakan untuk shooping center yang sekarang dipindah sebelah utara taman ini, bersebelahan dengan Taman Budaya Yogyakarta.
Taman Pintar didirikan atas gagasan pendirinya yaitu Walikota Yogyakarta Herry Zudianto SE, Akt, MM yang selanjutnya dibangun diatas tanah seluas 12.000 m2. Wisatawan yang masuk ke taman ini bisa langsung mencoba dan menyaksikan hasil karya dari sebuah inovasi dan teknologi dan permainan yang sangat menarik dan banyak bermuatan edukasi bagi anak-anak. Taman Pintar sendiri dibangun mulai bulan Mei 2006 dan setahun kemudian pada tanggal 9 Juni 2007 diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X bersama dua menteri yang sedang menjabat saat itu yaitu Menteri Riset dan Tekhnologi (Menristek), Kusmayanto Kadiman, P.h.D dan menteri Pendidikan Nasional ( Mendiknas), Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.
Maskot Taman Pintar yang berupa “ Burung Hantu Memakai Blangkon“. Burung hantu diartikan sebagai burung yang memiliki kepekaan yang tinggi, sanggup merasakan dan mempelajari keadaan alam dan lingkungan yang ada disekitarnya. Sedangkan Blangkon merupakan pakaian adat Yogyakarta untuk menutup kepala laki-laki.
Konsep pembelajaran yang dipakai pada taman ini garis besarnya bertujuan untuk meningkatkan mutu penguasaan materi pendidikan yang diberikan di sekolah .Dengan model alat peraga, anak-anak akan lebih tertarik untuk mengembangkan kemampuannya sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah dengan pola pikirannya sendiri. Orang tua diharapkan aktif dalam memilih wahana pembelajaran dan permainan yang sesuai dengan usia anak. Jangan dipaksakan dalam pembelajaran dengan alat peraga tersebut.
Taman pintar sebagai kawasan yang terpadu dari berbagai macam wahana belajar dalam satu lokasi merupakan keistimewaan tersendiri sehingga Taman Pintar ini sekarang sudah menjadi tempat wisata favorit dan menjadi ikon wisata pendidikan di Yogyakarta.
Taman Pintar ini dibangun dengan biaya Rp.53 milyar yang berisi enam zona yang didalamnya terdapat isi materi antara lain : Gedung Memorabilia, Gedung Kotak lantai 2, Gedung Oval lantai 2, Gedung oval lantai 1, Gedung Paud barat dan timur dan Playground Area. Namun kini sedang dibuat beberapa zona-zona baru untuk menambah koleksi wisata edukasi taman pintar.
Zona-zona tersebut mempunyai beberpa wahana tersendiri seperti Taman Bermain, Penjelajah Kecil, Titian Penemuan, Petualangan Lingkungan, Jembatan Sains, Titian Sains, Indonesiaku, Tekhnologi canggih dan Populer. Selain berbagai fasilitas diatas ,di Taman ini banyak tersedia berbagai fasilitas pendukung seperti mushola, laboratorium, perpustakaan, toilet, ruang pertunjukan indor dan outdoor, kios souvenir, toko buku dan halaman parkir yang cukup memadai. Untuk informasi yang lebih lengkapnya seperti harga tiket bisa kunjungi www.tamanpintar.com . Ada informasi lengkap mengenai harga di setiap wahananya. Selamat berjalan-jalan sambil belajar dengan keluarga kecil tercinta anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Alam Api Biru "Blue Fire" di Kawah Ijen

PASAR APUNG NUSANTARA - MUSEUM ANGKUT MALANG

YUK BERWISATA KE MONUMEN NASIONAL (TUGU MONAS)